Sabtu, 10 September 2011

CARA MENDETEKSI KOMPUTER RUSAK

CARA MENGATASI KERUSAKAN KOMPUTER

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)
13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)
berbagai sumber

Jumat, 02 September 2011

ENTRY DATA dengan OCR


1. PENDAHULUAN


1.1 Deskripsi
Nama Modul : Melakukan Entry Data dengan menggunakan Optical Character Recognition
Kode Kompetensi : DTA.OPR.103.(1).A
Ruang lingkup isi : • Men-setting scanner dengan mode OCR
  • Menyimpan dan meng-import file ke dalam dokumen Word
  • Menyimpan file hasil scan dalam berbagai format ekstensi
Kaitan Modul : Modul ini merupakan modul ke-13 yang harus dikuasai oleh peserta didik setelah modul DTA.OPR.102.(1).A Melakukan Entry Data dengan Image Scanner
Hasil yang diharapkan : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat:
a. men-setting scanner dengan mode OCR;
b. menyimpan dan meng-import file hasil scanning ke dalam dokumen Word;
c. menyimpan file hasil scanning dalam berbagai format ekstensi.
Manfaat di Industri : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan dapat memanfaatkan di industri dalam bentuk kegiatan:
a. melakukan scanning teks buku-buku, jurnal dan majalah untuk membantu proses penerjemahannya;
b. melakukan dokumentasi digital untuk arsip buku-buku, jurnal dan majalah;
c. memelihara dan merawat mesin scanner.

1.2 Prasyarat
Untuk mempelajari modul ini, maka unit kompetensi dan pengetahuan yang harus dikuasai sebelumnya adalah:
• DTA.OPR.108.(1).A Memindahkan isi sebuah file menjadi data aplikasi dengan menggunakan utilitas aplikasi
• DTA.OPR.102.(1).A Melakukan entry data dengan menggunakan image scanner

1.3 Petunjuk Penggunaan Modul
Untuk peserta didik:
1. Pemelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem Self Based Learning atau sistem pemelajaran mandiri. Diharapkan seluruh peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap yang meliputi:
a. unit komputer yang siap digunakan;
b. sistem operasi yang legal dan siap digunakan;
c. buku manual sistem operasi;
d. SOP dalam menghidupkan dan mematikan komputer.
3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke modul selanjutnya, yaitu SWR.OPR.411.(1).A Mengoperasikan Web Browser.
4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.

Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah:
1. membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar, utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;
2. membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar;
3. membantu peserta didik dalam memahami konsep dan praktek dalam modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik;
4. membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar;
5. mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan;
6. merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari dunia usaha untuk membantu jika diperlukan;
7. melaksanakan penilaian;
8. menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya; dan
9. mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.

1.4 Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat:
1. melakukan men-setting scanner dengan mode OCR.
2. menyimpan dan meng-import file hasil scanning ke dalam dokumen Word.
3. menyimpan file hasil scanning dalam berbagai format ekstensi.

1.5 Cek Kemampuan
Apabila anda dapat menjawab seluruh soal dibawah ini, anda disilakan untuk langsung mengambil Unit Kompetensi DTA.OPR.103.(1).A Melakukan entry data dengan menggunakan optical character recognition

1.5.1 Soal Teori

1. Microsoft Windows 98 adalah ….
a. program pengolah kata
b. program basis data
c. sistem operasi
d. program grafik
e. program animasi

2. Program Windows hanya menggunakan tombol mouse kiri. (B/S)

3. Mana hal berikut yang berarti menggerakan penunjuk mouse pada layar ….
a. menekan tombol panah pada keyboard
b. menggerakan mouse hingga penunjuk bergerak
c. menggerakan mouse hingga penunjuk bergerak dan menekan tombol kiri mouse
d. menggerakan mouse hingga penunjuk bergerak dan klik kanan

4. Tombol kombinasi adalah ….
a. menekan dua atau lebih tombol pada keyboard pada waktu yang sama, seperti menekan tombol
 dan pada waktu yang sama
b. satu cara untuk mengunci komputer anda dan membuka kunci dengan menekan tombol kombinasi yang sama
c. menggunakan keyboard yang digabungkan dengan mouse
d. menggunakan keyboard yang digabungkan dengan flashdisk

5. Menampilkan daftar hal yang dapat dilakukan terhadap satu objek ....
a. menunjuk satu objek dan menekan tombol
 +

b. menyentuh satu objek dengan jari anda
c. klik pada satu objek
d. klik-kanan satu objek

6. Tombol
 menampilkan Windows pertolongan dalam kondisi apapun yang sedang anda kerjakan.

1.5.2 Soal Praktik
Soal praktek modul ini didasarkan kepada Satuan Acara Pemelajaran (SAP) Kompetensi DTA.OPR.103.(1).A Seluruh kegiatan praktek pada SAP tersebut harus diikuti dengan hasil uji kompetensi lulus


2. KEGIATAN BELAJAR


2.1 Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat:
2.1.1 men-setting scanner dengan mode OCR
2.1.2 menyimpan dan meng-import file hasil scanning ke dalam dokumen Word
2.1.3 menyimpan file hasil scanning dalam berbagai format ekstensi.

2.2 Men-setting scanner dengan mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0


• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik menu Process > pilih Process Setting
• Hilangkan tanda cek (v) dari: Automatically Proofread in OCR
• klik OK


Setting bahasa:
• klik Options Pallete
• klik OCR
• beri tanda cek (v) pada seluruh bahasa yang terkandung di dalam dokumen Anda


Setting sumber untuk halaman dokumen:
• Untuk halaman dokumen hanya berteks hitam-putih, klik pop-up pada menu 1. Get Page (How) > pilih Scan Grayscale
• Untuk halaman dokumen berteks warna dan/atau bergambar warna, klik pop-up pada menu 1. Get Page (how) > pilih Scan Color
• Setelah proses scanning selesai, pilih ‘Load File’ untuk menyimpan image


Setting deskripsi halaman dokumen:
• Klik pop-up pada menu 2. Perform OCR (Describe Original) > pilih Single Column, no Table


Setting metode export hasil scan:
• Klik pop-up pada menu 3. Export Result (How?) > pilih Save as File


2.3 Melakukan scanner dengan mode OCR
• klik Start > Programs > ScanSoft OmniPage Pro 11.0 > Omnipage Pro 11.0
• tempatkan halaman pertama buku yang akan di-scan dengan posisi halaman buku menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner, pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’.
• Klik Start


2.4 Menambah halaman yang akan di-scan
Setelah proses scanning halaman pertama selesai Omnipage akan menanyakan: apa yang akan kita lakukan sekarang?
• klik Add More Pages untuk menambah halaman teks yang akan di-scan
• klik Stop Loading Pages untuk menghentikan halaman teks yang akan di-scan


2.5 Mengenal antarmuka Omnipage
• kiri: OmniPage Document Manager, fasilitas antarmuka yang memungkinkan Anda memilih salah satu halaman diantara beberapa halaman yang tersimpan
• tengah: fasilitas antarmuka yang menampilkan image halaman yang di-scan, OmniPage menampilkan halaman yang di-scan dalam bentuk bagian-bagian paragraf, dan memungkinkan Anda untuk mengubah perbagian demi perbagian.
• kanan: fasilitas antarmuka yang menampilkan hasil suntingan hasil dokumen. Disini Anda dapat mengubah jenis dan ukuran huruf teks sehingga tidak ada lagi yang perlu dikoreksi.


2.6 Membaca proof halaman yang di-scan
• Sebelum meng-export hasil scan dokumen Anda ke Microsoft Word, sebaiknya Anda membaca proof halaman tersebut. OmniPage OCR Proofreader akan secara otomatis akan menemukan kata-kata yang tidak terdapat di dalam kamus. Anda dapat memilih pengabaian atau penerimaan saran-saran OmniPage. Anda juga dapat menutup OmniPage OCR Proofreader jika tidak ada yang perlu diubah.


2.7 Menyimpan halaman yang di-scan
Setelah Anda selesai membaca proof semua halaman yang di-scan, OmniPage akan menyimpan file halaman yang telah di-scan:
• Tulis nama file pada kolom File name
• Pilih format penyimpanan file yang diinginkan pada pop-up Save as type, umumnya file disimpan dalam format “.doc”
• Temukan sebuah lokasi untuk menyimpan file tersebut dengan cara menelusuri pop-up Save in
• Klik OK


2.8 File yang Dapat Dibuka dengan OmniPage
Direkomendasikan Format lain yang mendukung
Bitmap (*.bmp)
DCX (*.dcx)
JPEG (*.jpg)
OmniPage Document (*.opd) PCX (*.pcx)
TIFF Packbits (*.tif)
TIFF uncompressed (*.tif)
TIFF Group 3 or 4 compressed (*.tif)

2.9 Tes Formatif

1. Berikut ini adalah langkah untuk melakukan entry, edit dan menyimpan data dengan menggunakan scanner, kecuali ….
a. ambil gambar/objek yang sudah di-scan, masukkan ke dalam file
b. melakukan editing pada objek sesuai dengan kebutuhan
c. melakukan proses cropping pada objek
d. menghapus objek yang ada pada layar
e. menyimpan objek yang telah di-edit

2. Salah satu software tools yang dipergunakan untuk aplikasi Optical Character Recognition (OCR) adalah ….
a. ACD See
b. Adobe Premiere
c. Adobe PhotoShop
d. Macromedia Flash
e. OmniPage

3. Langkah untuk menjalankan salah satu program aplikasi OCR ....
 pilih Adobe Photoshop
à Programs àa. Start
 pilih Internet Explorer 
à Programs àb. Start
 pilih Microsoft FrontPage
à Programs àc. Start
 pilih OmniPage
à Programs àd. Start
 pilih Outlook Express
à Programs àe. Start

4. Data yang bisa diproses dengan aplikasi OCR, adalah data yang berbentuk dalam format ….
a. animasi
b. flowchart
c. gambar
d. grafik (chart)
e. teks

5. Apabila akan memproses suatu data dengan menggunakan aplikasi OCR, maka input device yang diperlukan adalah ….
a. CD Writter
b. Digitizer
c. Plotter
d. Printer
e. Scanner

6. Jika akan menguji/mengedit hasil pemprosesan aplikasi OCR, aplikasi yang dijalankan adalah ….
a. Corel Draw
b. MS Excel
c. MS Powerpoint
d. MS Word
e. Paint Brush

7. Salah satu bentuk format file penyimpanan pada OCR adalah ....
a. bmp
b. doc
c. gif
d. jpeg
e. tiff

8. Berikut ini pengoperasian mesin scanner, kecuali ….
a. melakukan scanning melalui program Adobe Photoshop
b. melakukan scanning melalui program Macromedia Freehand
c. mempersiapkan dan membuka program Adobe Photoshop
d. menyambungkan scanner dengan catu daya
e. menyambungkan scanner dengan PC

9. Jelaskan langkah-langkah scanning sebuah teks sehingga dihasilkan file yang dapat di edit tools pengolah kata!

10. Jika hasil scanning sebuah teks ternyata tidak bisa di-edit dengan aplikasi pengolah kata, jelaskanlah penyebabnya!


3. DAFTAR PUSTAKA


The Basics of OCR
http://printscan.about.com/cs/scanners/a/about_ocr.htm

OCR - What It Is, How to Do it Better http://desktoppub.about.com/cs/ocr/a/ocr.htm

Top 4 OCR Software for Windows
http://desktoppub.about.com/cs/win/tp/ocr_win.htm

Top 4 OCR for Macintosh
http://desktoppub.about.com/cs/mac/tp/ocr_mac.htm

Tutorial OCR OmniPage
http://www.princeton.edu/~newmedia/Tutorials/NMC_OCR_Tutorial.pdf